ya ini lanjutan kemaren tentang singapore.
oke gua lngsung aja mau cerita sesuatu yang paling nyangkut diotak gua.
MALEM kedua, bokap gua ngomong " nanti kamu abis dari singapore pindah ke cina ya"
gua spontan menjawab " GAK, orang cina rese rese pa"
mulai lah otak bakil nya bokap gua bertindak, dengan gaya bercanda sarkastik disertai inggris yang memble, terlontarlah kalimat ini
" kamu kan di singapore udah national services, kamu udah jadi abri. kalo misalnya mereka resein kamu, kamu tinggal ngmng, "hey, do you know who i am? i am an abri, don't fuck me"
YA GUA TAU kalimat don't fuck me itu gak mecing
karena sebenerna dia pengen ngomong DONT FUCK WITH ME
spontan gua, emak gua, adek gua ngakak semaleman. nyokap gua paling histeris
ya ma aku tau yang dipikiran mama, gua lagi terduduk di lantai dengan air mata berlinang di depan gua ada abri abri laen yang tinggi dan gua ngomong dengan gaya mama mama " DONT FUCK ME"
HAHAHAHA, fuck abis haha.
oke, gak beberapa lama setelah itu kan emang jadwalnya gua pulang
gua pesen taksi bos, dan tukang taksi gua itu sangat sangat gendut,
selama perjalanan dya sangat sibuk dengan layar touch screen yang tertempel di dasbor taksinya. dan gua selalu ikut membaca apa yang dibaca sama dia.
dia ngebawa mobil 140km/ jam
dan di layar touch screen udah ada tulisan, "speed warning, reduce speed."
gua menghela napas, karena wajah dan suara sopir ini kek kutu buku gendut yang hobi mengkonsumsi aspartam. ternyata dia gak kalah sama maikel sumaker.
lanjut
gak beberapa lama, masuk pesenan pesenan taksi
beberapa namanya beneran aneh aneh
pertama masuk namanya mr. kuah
kedua masuk namanya mr. lee ( oke lah paling normal ini)
dan yang ketiga masuk mr. berger (lksdajfhlkskajgsdfa APA INI)
SUMPAH, conclusion gua
tampaknya orang singapore suka makanan makanan kuah, dan beberapa suka burger.
ttyl
NGAKAKKKKKKKKKKK!
BalasHapus